Kewirausahaan adalah matakuliah semester delapan (VIII) dengan jumlah sks dua(2). Waktu pembelajaran matakuliah ini yaitu pada pukul 18:50-20:20 di kelas M051, pada ruang III.3 (Renon). Adapun yang memberikan matakuliah ini adalah Ibu Cahya nama panggilan akrabnya, dan para mahasiswa mnghormatinya.
Pembahasan materi perkuliahan pun diawali dengan perkenalan dan juga memberikan silabus materi kuliah kedepannya. Kita langsung saja bahas materi apa saja yang dijelaskan dari matakuliah ini, dan selamat membaca:
Pertama pengertian wiraswasta, adalah suatu usaha yang memanfaatkan ide-ide atau pikiran menjadi suatu nilai jual atau tambah untuk mendapat suatu keuntungan.
Apa syarat orang yang mau berwiraswasta?
adapun yang dimaksud yaitu harus mempunyai ide-ide, kreatif, optimis, ulet, punya sikap sopan, tegas, dan ulet.
Adapun faktor pembawa keberhasilan berwiraswasta?
adanya relasi dan punya ilmu manajemen.
Pembahasan selanjutnya adalah, penjelasan kegagalan berwiraswasta?
*Pengalaman manajemen
*Perencanaan keuangan
-ketelitian dalam pengelolaan keuangan
*Lokasi strategis
*Pengendalian usaha
*Pengembangan yang berlebihan
-membuat cabang dalam usaha tidak mempunyai kemampuan
*Manajemen piutang?
-alirn kas jangan sampai lambat
-piutang dalam jangka waktu yang lama
Tuesday, April 14, 2009
Saturday, April 4, 2009
SIM (Sistem Informasi Manajemen)
Pertama penulis akan memberikan materi perkuliahan yang didapat dari semester akhir sebagai bahan isi untuk blog ini, dan selamat membaca.
Adapaun point nilai yang diberikan untuk para mahasiswa adalah sebagi berikut:
Uas (ujian Akhir Semester) 25%
Uts (Ujian Tengah Semester 30%
Absensi 15%
Quis 15%
Tugas 25%
Demikian awal pertemuan dari perkuliahan ini, adapun nama dosen yang menberikan materi adalah Bapak M.Ridwan Ruslan S.Kom dengan kelas L051 dan memberikan materi pada pukul 17.10 WITA, adapun bobot SKSnya adalah dua (2), materi yang diajarkan adalah:
SIM (Sistem Informasi Manajemen), mari kita bahas apa saja yang diberikan,
Pertama-tama Pak Ridwan memberikan definisi awal apa itu SIM,
SIM atau Sistem Informasi Manajemen adalah Kumpulan dari sumber daya dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab terhadap kumpulan pengolahan data untuk menghasilkan onformasi yang berguna untuk managerial yang bersifat POACM (Planning, Organize, Aktualisasi, Control, Motivasi)
Adapun dapat dijabarkan Pak Ridwan dari SIM, sehingga menghasilkan pengertian SIM itu sendiri,
pertama pengertian Sistim?
Sistim adalah suatu urutan prosedure, elemen, cara metode dari suatu kerja.
Pengertian Sistem?
Sistem adalah Suatu jaringan kerja dari prosedure yang saling berhubungan dan terintegrasi dalam rangka melaksanakan suatu kerja.
Data merupakan kumpulan suatu kejadian yang nyata berupa simbol-simbol seperti angka, audio dan lain sebagainya yang nyata.
Informasi adalah data yang sudah diolah dan diproses dan berguna bagi sipemakai.
Manajemen merupakan suatu usaha dilakukan oleh seorang piminan untuk mencapai suatu sasaran melalui kerjasama.
Mengapa mengembangkan SIM (Latar Belakang SIM)
1. Tidak Efisien, waktu, tenaga dan biaya,
2. Timbul kecurangan,
3. Pekerjaan terhambat,
4. Timbul kesalahan,
5. Kurang tanggung jawab
6. Manual dalam bekerja,
7. Persaingan dengan pesaing,
8. Pendapatan, keuntungan dan biaya tak terkontrol.
Prinsip Pengembangan SIM?
Adapun yang dimaksud prinsip tersebut adalah:
1. Sistem digunakan manajemen, sehingga SIM dapat mendukung level manajemen.
2. Investasi cukup besar dengan menggunkan teknologi tinggi, maka sangat diperlukan alternatif dan analisa yang baik dalam penggunaan fasilitas dan sasaran teknologi informasi.
3. Diperlukan adanya tenaga profesional dan terdidik serta potensial untuk mendukung operasional.
MTI (24-04-2009)
Munculnya Kejahatan Teknologi Informasi
Kita bahas dulu pertama-tama, apa itu tangible merupakan produksi yang terlihat nyata, contohnya : Laptop, handphone dan lainnya, dan sebaliknya untangible adalah suatu produksi yang tidak terlihat, misalnya pelayanan jasa.
Penyebab terjadinya atau munculnya suatu kejahatan itu sendiri dapat dijelaskan karena,
Penggunaan ilmu teknologi atau system informasi untuk kegiatan bisnis semakin meningkat, contohnya online banking, e-commerce, EDI (Electronic Data Interchange) dan lainnya.
Server terdesentralisasi (terpusat) dan terdistribusi yang membutuhkan banyak tenaga ahli untuk mengendlikan dan mengoperasikannya, akibatnya dengan mudah para hacker atau crecker menyerang server di cabang, karena tidak di batasi dengan firewall
Banyaknya tipe dan spesifikasi hardware yang digunakan sehingga sulit dalam penanganan (banyak vendor), contoh router cisco, juniper m/w, linux based router, BSD Router dan lain-lain, serta system operasi yang berbeda : NT 2000, XP, Linux, Free BSD, Open BSD, NetBSD
User sering melakukan “coba-coba” membongkar system
Software penyerang server sudah banyak tersedia di internet dan di pasaran, sehingga mudah untuk cracker menyerang suatu server atau disebut script kiddie (menyerang tetapi tidak tau dampaknya)
Pembuatan desain system aplikasi/program tidak memperhatikan tingakt security access
Pihak keamanan (cyber crime security) terlambat mengikuti perkembangan TI/IS sehingga sulit melacak kejahatan di bidang TI/IS
Aspek Keamanan Komputer
Salah satu alas an utama sebuah system IT/IS mudah terserang virus atau worm adalah karena jaringan computer tersebut tersambung dengan internet, bila salah satu windows terserang virus, maka dengan cepat menyebar ke windows yang lain, terutama saat download, membuka email yang diketahui siapa pengirimnya dan apa isi email tersebut
Cara mengatasinya adalah dengan system proteksi berlapis, mulai dengan system security hard
Aspek Manusia
Perusahaan harus memiliki staff ahli khusus yang mengurusi, mengawasi, mengendalikan computer sistm security
Ilmu dan kemampuan mereka harus di sesuaikan dengan perkembangan IT/IS melalui pelatihan
Membuat aturan dan sangsi pemakaian fasilitas computer untuk mencegah hal-hal yang tidak di inginkan
Membuat system proteksi untuk user, data, aplikasi dan program
Aspek Proses
Harus ada perhatian dan kepedulian manajemen untuk mendukung system keamanan computer dengan cara memantau dan meminta laporan secara kontinyu atas kinerja system security dan safety IT/IS
Membuat identifikasi dan analisa resiko yang terkait dengan SIM yang digunakan bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
Membuat analisa dan audit secara berkala untuk memastikan bahwa system running well dan masih relevan dengan perkembangan teknologi dan bisnis perusahaan
Aspek Teknologi
Authentication : Informasi yang di kirim dan di terima sesuai dengan sebenarnya
Integrity : Keaslian informasi yang di kirim dan di terima dan tidak di sadap, di modifikasi / di copy orang lain
Non repudiation : Pengirim harus jelas dan bertanggung jawab atas information / output yang di kirim
Authority : Informasi dan data tidak dapat dimodifikasi oleh orang yang tidak berhak
Confidentitality : Menjaga kerahasiaan informasi dan harus-harus benar di terima oleh yang berhak sesuai tujuan
Privacy : Informasi yang di kirim atau di hasilkan bersifat pribadi
Availibility : Keandalan dan kesiapan SIM saat dibutuhkan
Access Control : Kontrol terhadap pengguna IT/IS yang berhak
Adapaun point nilai yang diberikan untuk para mahasiswa adalah sebagi berikut:
Uas (ujian Akhir Semester) 25%
Uts (Ujian Tengah Semester 30%
Absensi 15%
Quis 15%
Tugas 25%
Demikian awal pertemuan dari perkuliahan ini, adapun nama dosen yang menberikan materi adalah Bapak M.Ridwan Ruslan S.Kom dengan kelas L051 dan memberikan materi pada pukul 17.10 WITA, adapun bobot SKSnya adalah dua (2), materi yang diajarkan adalah:
SIM (Sistem Informasi Manajemen), mari kita bahas apa saja yang diberikan,
Pertama-tama Pak Ridwan memberikan definisi awal apa itu SIM,
SIM atau Sistem Informasi Manajemen adalah Kumpulan dari sumber daya dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab terhadap kumpulan pengolahan data untuk menghasilkan onformasi yang berguna untuk managerial yang bersifat POACM (Planning, Organize, Aktualisasi, Control, Motivasi)
Adapun dapat dijabarkan Pak Ridwan dari SIM, sehingga menghasilkan pengertian SIM itu sendiri,
pertama pengertian Sistim?
Sistim adalah suatu urutan prosedure, elemen, cara metode dari suatu kerja.
Pengertian Sistem?
Sistem adalah Suatu jaringan kerja dari prosedure yang saling berhubungan dan terintegrasi dalam rangka melaksanakan suatu kerja.
Data merupakan kumpulan suatu kejadian yang nyata berupa simbol-simbol seperti angka, audio dan lain sebagainya yang nyata.
Informasi adalah data yang sudah diolah dan diproses dan berguna bagi sipemakai.
Manajemen merupakan suatu usaha dilakukan oleh seorang piminan untuk mencapai suatu sasaran melalui kerjasama.
Mengapa mengembangkan SIM (Latar Belakang SIM)
1. Tidak Efisien, waktu, tenaga dan biaya,
2. Timbul kecurangan,
3. Pekerjaan terhambat,
4. Timbul kesalahan,
5. Kurang tanggung jawab
6. Manual dalam bekerja,
7. Persaingan dengan pesaing,
8. Pendapatan, keuntungan dan biaya tak terkontrol.
Prinsip Pengembangan SIM?
Adapun yang dimaksud prinsip tersebut adalah:
1. Sistem digunakan manajemen, sehingga SIM dapat mendukung level manajemen.
2. Investasi cukup besar dengan menggunkan teknologi tinggi, maka sangat diperlukan alternatif dan analisa yang baik dalam penggunaan fasilitas dan sasaran teknologi informasi.
3. Diperlukan adanya tenaga profesional dan terdidik serta potensial untuk mendukung operasional.
MTI (24-04-2009)
Munculnya Kejahatan Teknologi Informasi
Kita bahas dulu pertama-tama, apa itu tangible merupakan produksi yang terlihat nyata, contohnya : Laptop, handphone dan lainnya, dan sebaliknya untangible adalah suatu produksi yang tidak terlihat, misalnya pelayanan jasa.
Penyebab terjadinya atau munculnya suatu kejahatan itu sendiri dapat dijelaskan karena,
Penggunaan ilmu teknologi atau system informasi untuk kegiatan bisnis semakin meningkat, contohnya online banking, e-commerce, EDI (Electronic Data Interchange) dan lainnya.
Server terdesentralisasi (terpusat) dan terdistribusi yang membutuhkan banyak tenaga ahli untuk mengendlikan dan mengoperasikannya, akibatnya dengan mudah para hacker atau crecker menyerang server di cabang, karena tidak di batasi dengan firewall
Banyaknya tipe dan spesifikasi hardware yang digunakan sehingga sulit dalam penanganan (banyak vendor), contoh router cisco, juniper m/w, linux based router, BSD Router dan lain-lain, serta system operasi yang berbeda : NT 2000, XP, Linux, Free BSD, Open BSD, NetBSD
User sering melakukan “coba-coba” membongkar system
Software penyerang server sudah banyak tersedia di internet dan di pasaran, sehingga mudah untuk cracker menyerang suatu server atau disebut script kiddie (menyerang tetapi tidak tau dampaknya)
Pembuatan desain system aplikasi/program tidak memperhatikan tingakt security access
Pihak keamanan (cyber crime security) terlambat mengikuti perkembangan TI/IS sehingga sulit melacak kejahatan di bidang TI/IS
Aspek Keamanan Komputer
Salah satu alas an utama sebuah system IT/IS mudah terserang virus atau worm adalah karena jaringan computer tersebut tersambung dengan internet, bila salah satu windows terserang virus, maka dengan cepat menyebar ke windows yang lain, terutama saat download, membuka email yang diketahui siapa pengirimnya dan apa isi email tersebut
Cara mengatasinya adalah dengan system proteksi berlapis, mulai dengan system security hard
Aspek Manusia
Perusahaan harus memiliki staff ahli khusus yang mengurusi, mengawasi, mengendalikan computer sistm security
Ilmu dan kemampuan mereka harus di sesuaikan dengan perkembangan IT/IS melalui pelatihan
Membuat aturan dan sangsi pemakaian fasilitas computer untuk mencegah hal-hal yang tidak di inginkan
Membuat system proteksi untuk user, data, aplikasi dan program
Aspek Proses
Harus ada perhatian dan kepedulian manajemen untuk mendukung system keamanan computer dengan cara memantau dan meminta laporan secara kontinyu atas kinerja system security dan safety IT/IS
Membuat identifikasi dan analisa resiko yang terkait dengan SIM yang digunakan bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
Membuat analisa dan audit secara berkala untuk memastikan bahwa system running well dan masih relevan dengan perkembangan teknologi dan bisnis perusahaan
Aspek Teknologi
Authentication : Informasi yang di kirim dan di terima sesuai dengan sebenarnya
Integrity : Keaslian informasi yang di kirim dan di terima dan tidak di sadap, di modifikasi / di copy orang lain
Non repudiation : Pengirim harus jelas dan bertanggung jawab atas information / output yang di kirim
Authority : Informasi dan data tidak dapat dimodifikasi oleh orang yang tidak berhak
Confidentitality : Menjaga kerahasiaan informasi dan harus-harus benar di terima oleh yang berhak sesuai tujuan
Privacy : Informasi yang di kirim atau di hasilkan bersifat pribadi
Availibility : Keandalan dan kesiapan SIM saat dibutuhkan
Access Control : Kontrol terhadap pengguna IT/IS yang berhak
Subscribe to:
Posts (Atom)
Posts
